Oktober 14, 2011

Seberapa pentingkah uang di mata Anda?



Dahulu, kita saling bertukar barang-barang kebutuhan. Misalnya, kita punya jagung, tapi kita tidak punya beras. Nah, kita tukar jagung dengan orang yang punya beras. Sistem barter ini berlangsung terus, sampai pada akhirnya munculah sistem uang koin. 
Uang koin biasanya dimiliki oleh kaum bangsawan dan ini lebih dulu dikenal di Eropa, sedang di daratan Cina bukan berbentuk koin, melainkan sedikit agak besar. Seperti, di film-film kolosal  tiongkok, uangnya besar-besar. 
Nah, yang lebih moderen lagi yaitu penggunaan uang kertas. Sebenarnya, uang kertas dulu itu hanyalah selembar kertas kepemilikan uang koin di bank. Jadi nilai yang ada di atas uang kertas itu merupakan jumlah koin yang kita simpan di bank.



Mengapa demikian? Silakan Anda membayangkan, ketika harus membawa uang koin sebesar 1000 keping. Apa yang akan terjadi? Jawabannya adalah berat. Karena uang koin terbuat dari logam, untuk beberapa tujuan yang lain seperti menghindari perampokan maka dibuatlah sistem surat uang yang sekarang menjadi uang kertas, dan beberapa produk bank lainnya (giro, cek, dll).

Ini sedikit sejarah mengenai uang. Uang kertas sekarang pun telah berkembang menjadi uang elektronik. Kita dapat membuat account di dunia maya. Jadi uang nyata yang kita miliki di dunia nyata diubah menjadi uang elektronik di dunia maya (internet). Inilah kemajuan yang kita capai sampai saat ini, dari peradaban manusia. 

Apakah semua ini akan terus berkembang, ataukah akan mengalami penurunan?
Silakan Anda jawab dalam hati pertanyaan ini.

Poin yang ingin saya ajukan di sini bukanlah permasalahan uang di atas, tapi lebih kepada fungsi uang dan pengaruh uang pada kehidupan manusia baik dulu, sekarang, dan yang akan datang. Kita lihat saja pada kondisi sekarang, uang sangat dominan dalam kehidupan kita. Saya pun merasa bahwa uang adalah segalanya. Dan tanpa uang, rasanya hidup ini terasa hampa. Tanpa uang kita tidak bisa membeli makanan, pakaiang, juga tempat tinggal. Padahal, ini adalah kebutuhan pokok manusia yang hidup di muka bumi ini. Uang sangat erat mencengkeram kehidupan manusia, dan uang bisa dibilang telah menjadi dewa bagi kehidupan manusia.

Pertanyaannya, begitu pentingkah uang itu? Jika penting, seberapa pentingkah uang di mata Anda?

Ambil contoh, seorang pengusaha, dia harus mampu menjalankan roda perusahaannya supaya tidak mati dan gulung tikar. Di sini, dana yang dibutuhkan untuk mengembangkan perusahaan. Perusahaan mampu berjalan karena ada suntikan dana dalam hal ini uang kembali bekerja, dibutuhkan, dan menjadi dewa lagi bagi kehidupan manusia. Uang merajai semuanya, mengapa demikian? Taruhlah begini, ketika perusahaan berjalan, maka dapat menyerap tenaga kerja, dan tenaga kerja ini akan digaji menggunakan uang lagi. Selanjutnya, gaji itu digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga mereka (kita semua tahu akan hal ini). 

Nah, dengan demikian dapat kita simpulkan bahwa manusia tidak bisa hidup tanpa uang.

Syarat dari pernyataan di atas berlaku jika, "kita sebagai manusia hidup dengan manusia yang lain, sehingga menimbulkan tanggung jawab dan kewajiban yang harus dipenuhi". 

Jika kita hanya hidup sendiri di hutan dan berada jauh dari keramaian orang maka kita tidak akan membutuhkan uang yang kita dewakan atau saat ini masih mencengkeram sebagian besar kehidupan manusia.



Akhirnya, jawaban dari pertanyaan: Seberapa pentingkah uang di mata Anda?
Kesimpulannya, tetaplah berada di tangan Anda masing-masing.

Saya pribadi akan bilang, uang memang penting, tapi tanpa uang pun saya yakin masih bisa hidup. Jika uang adalah ciptaan manusia untuk manusia, mengapa tidak kita ciptakan hal yang lain yang juga bisa memenuhi hasrat manusia yang tiada batasnya ini.


Semoga Damai Selalu Di Hati Kita Semua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengunjung yang baik akan meninggalkan jejak yang baik dan bermanfaat pula bagi sesama.

Sudahkah Anda berbuat demikian?