Dahulu, kita saling bertukar barang-barang kebutuhan. Misalnya, kita punya jagung, tapi kita tidak punya beras. Nah, kita tukar jagung dengan orang yang punya beras. Sistem barter ini berlangsung terus, sampai pada akhirnya munculah sistem uang koin.
Uang koin biasanya dimiliki oleh kaum bangsawan dan ini lebih dulu dikenal di Eropa, sedang di daratan Cina bukan berbentuk koin, melainkan sedikit agak besar. Seperti, di film-film kolosal tiongkok, uangnya besar-besar.
Nah, yang lebih moderen lagi yaitu penggunaan uang kertas. Sebenarnya, uang kertas dulu itu hanyalah selembar kertas kepemilikan uang koin di bank. Jadi nilai yang ada di atas uang kertas itu merupakan jumlah koin yang kita simpan di bank.
Mengapa demikian? Silakan Anda membayangkan, ketika harus membawa uang koin sebesar 1000 keping. Apa yang akan terjadi? Jawabannya adalah berat. Karena uang koin terbuat dari logam, untuk beberapa tujuan yang lain seperti menghindari perampokan maka dibuatlah sistem surat uang yang sekarang menjadi uang kertas, dan beberapa produk bank lainnya (giro, cek, dll).
Ini sedikit sejarah mengenai uang. Uang kertas sekarang pun telah berkembang menjadi uang elektronik. Kita dapat membuat account di dunia maya. Jadi uang nyata yang kita miliki di dunia nyata diubah menjadi uang elektronik di dunia maya (internet). Inilah kemajuan yang kita capai sampai saat ini, dari peradaban manusia.
Apakah semua ini akan terus berkembang, ataukah akan mengalami penurunan?
Silakan Anda jawab dalam hati pertanyaan ini.